Pesan Yang Berhembus
lewat gesekan gesekan ranting dan tiupan angin
08 Oktober 2011
Angin
Bawalah syair syair rindu ini
Menuju lorong hatinya
Masuklah bersama nafas
Yang tiap detiknya ia hirup
Mangalirlah wahai angin
Kesetiap sudut raganya
Bersama warna merah yang mengalir
Dan capai lah sebuah tempat
Dimana itu aku dambakan
Dan jangan pernah kau keluar lagi
Temani ia saat lelah dan sedih
Berikan dia satu hembusan untuk setiap detik hidupnya
Dan jangan mencoba pergi
Jadilah pengisi disetiap ruang kosong
Anginku
Tinggal lah dihatinya
Dan tetaplah disitu
Hingga nafas terakhir ia hembuskan