Minggu, 12 Desember 2010

3 Obat Patah Hati


Putus sama pacar adalah masa yang sulit bagi kita. Meskipun tahu keputusan itu bagus buat kedua belah pihak, tetap saja bikin kita patah hati. Sedih sih, wajar. Tapi, kalau terus berlarut, kita juga bakal makin tersiksa.

Makanya, penting nih bagi kita untuk melakukan 3 tahap menyembuhkan patah hati, supaya bisa merelakan si mantan pacar dengan ikhlas. Sekaligus biar lebih gampang move on!

Tahap 1. Melepaskan Emosi
Caranya:
• Menangis sepuasnya di kamar. Bahkan kalau perlu sampai teriak-teriak supaya puas dan lega.
• Curhat. Keluarkan segala beban di hati ke orang terdekat, seperti sobat atau kakak. Pasti simpati dan nasehat dari mereka cukup ampuh untuk menghibur kita.
• Cari media pelampiasan emosi. Makan es krim, bikin puisi mellow atau berolahraga, lumayan membantu menyalurkan emosi kita, lho.
Tahap 2. Bersih-bersih
Caranya:
• Bersihkan semua benda kenangan yang hanya akan mengingatkan kita pada mantan pacar. Mulai dari foto berdua, sampai kado dari dia.
• Yang paling penting adalah bersihkan pikiran kita dari pengaruh mantan pacar. Selalu ingat alasan kenapa kita putus dari dia, dan tahan diri untuk nggak berhubungan dengan dia dulu sampai sakit hati kita sembuh.
Tahap 3. Cari kesibukan
Caranya:
• Hang out dengan sobat-sobat tersayang adalah cara menyibukkan diri yang paling menyenangkan.
• Ikut ekskul atau les. Selain bakat kita makin terasah, siapa tahu ketemu gebetan baru di sana.





Sisi Ganteng Cowok

Niatnya sih pengin cari gebetan, tapi kok cowok-cowok itu nggak ada yang kelihatan menarik, ya? Ow, mungkin karena kita kurang teliti mengamati. Soalnya, ada situasi khusus dimana para cowok, akan terlihat “-genic” alias keluar sisi gantengnya. 

Lapangan-genic
Yap, bisa jadi dialah si bintang futsal, basket, softball atau lainnya. Gerakan yang lincah serta kegigihannya untuk membela tim, menjadikan si cowok bak pahlawan. Kalau sudah begitu, pengen teriak kencang-kencang memberikan support. Iya, kan?

Rockstar-genic
Sehari-hari cowok ini mungkin biasa aja. Tapi kalau dia sudah mulai nyanyi dengan sepenuh hati dipanggung, atau memetik bass dengan kerennya, rasanya dia nggak jauh beda sama rockstar pujaan.

Superstar-genic
Rada mirip sama rockstar genic, tapi bedanya kalau yang satu di musik, yang ini lebih ke performance lainnya. Misalnya hip-hop dance, teater atau nge-rap. Setelah melihat aksinya, baru terlihat betapa oke-nya si dia.

Organisasi-genic
Kharisma yang kuat. Inilah yang dimiliki si organisasi-genic. Sepintas lewat kayaknya dia bukan “siapa-siapa”, tapi tunggu sampai melihat ketegasannya dalam memimpin rapat atau mengepalai suatu acara. Langsung meleleh, deh!

Cyber-genic
Ok, he is “a so-so boy” alias biasa saja! Tapi begitu kita baca blognya, teliti timeline-nya kelihatan banget bahwa dia sebenarnya menyenangkan, cerdas dan brilian. Hmm, jadi pengin kenal dia lebih jauh lagi.

Gadget-genic
Ini bukan tentang seberapa canggih gadget yang dimiliki. Tapi, seberapa piawai dia menggunakan suatu alat untuk mengeksplor kemampuannya. Misalnya saat dia serius di balik SLR, atau asyik mengotak-atik Photoshop buat untuk bikin desain keren kaos sekolah. Pasti si Dia akan terlihat lebih menarik.



Love YOU!
Jatuh cinta, dunia memang serasa indah semuanya. Tiap hari bawaannya senyum-senyum sendiri, nggak peduli dibilang lebay, nggak peduli disirikin teman, tapi... ya begitulah kalau lagi jatuh cinta... sejuta rasanya!

Perasaan cinta sama pacar, bikin kita bisa deg-degan setengah mati, senyum-senyum sendiri, rela bangun pagi Cuma buat say ’Hi’ sama dia (wah.. padahal biasanya meskipun pintu kamar sudah digedor mama sampai berdebum-debum pun, kita tetap pulas dan makin asyik bergelung di dalam selimut, hehehe...).

Apa yang terjadi sama kita? Ada apa sih dengan yang namanya jatuh cinta? Ternyata.... jatuh cinta itu bikin kita :


- Berubah!
Dr. Arthur Arun dari York Psychologist menerangkan bahwa saat jatuh cinta, tubuh kita mengalami sebuah perubahan. Ada hormon dan zat kimia tertentu yang muncul atau diproduksi oleh tubuh karena berhubungan dengan kondisi ini. Salah satunya adalah serotonin, zat kimia yang bikin kita ingat terus sama pacar sampai berhari-hari dan semalaman nggak bisa tidur.

- Semangaaat!
Lagi ngejar gebetan atau baru jadian, perasaan kita pasti semangat banget kan? Ada pe er sebanyak apapun, kita mengerjakannya dengan senang hati karena bareng-bareng pacar. Ada guru killer yang nyebelin banget pun, kita tetap setiap ngikutin pelajaran karena satu kelas sama pacar.  Pokoknya tiap hari, bawaannya senang dan semangat deh.
Jatuh cinta, rasanya memang benar-benar bikin kita 'jatuh' deh...

- Jaga diri.
Namanya cinta, kadang suka bikin kita jadi lupa diri. Apalagi kalau pacar pintar merayu dengan kata-kata gombal yang bikin kita rasanya terbang tinggi. Tapi, apapun namanya, meskipun pacar bilang cinta berjuta kali, jangan pernah kita menyerah saat dia ngajak kita buat melakukan hal-hal yang terlalu jauh. Masa depan, ada di tangan kita sendiri.

- Harus seimbang. 
Kalau biasanya kita cuek mikirin diri sendiri, sekarang ada pacar yang juga harus kita perhatikan. Tapi pastinya nggak boleh lupa juga bahwa ada keluarga, kakak atau sobat, yang nggak boleh kita cuekin karena kehadiran pacar. Pastikan semuanya dapat waktu dari kamu dengan seimbang. Eit... jangan lupa sisakan juga waktu buat diri kamu sendiri ya.

Saat Sobat Sibuk Pacaran

Hhh, dasar nasib punya sobat yang lupa diri. Waktu jomblo, dia rajin curhat tiap hari. Sekarang, begitu sudah punya pacar, nelepon saja jarang banget! Kok sobat tega ya? Hiks...

Bete banget kalau ditinggal sobat yang sibuk pacaran. Ternyata, sedekat apapun persahabatan kita, tapi kita nggak bisa mengganggu-gugat begitu sudah masuk ke urusan perasaan. Keadaan pun makin complicated karena kesannya si sobat sedang diperebutkan oleh kita dan pacarnya. Padahal, ada banyak cara kok untuk bisa menikmati kondisi ini. Percaya deh, tanpa sobat, kita masih bisa having fun!

Sendiri Seru Juga. Saat  masih lengket sama sobat, tanpa sadar kita kehilangan waktu untuk diri sendiri. Ingat lagi deh, pasti ada saat dimana kita pengin melakukan sesuatu secara sendirian, tapi terpaksa batal karena merasa nggak enak sama sobat. Nah, ini dia saat yang tepat untuk mewujudkannya! Kita bisa mulai dari:
  
* Menghabiskan weekend sendiri. Kalau biasanya weekend selalu jalan bareng sobat, kali ini cobalah untuk menikmatinya sendirian. Nonton DVD, nyalon, atau belanja sendirian asyik juga, lho!
  
* Cari teman baru. Mungkin selama ini kita pengin berteman sama orang lain, tapi nggak enak karena takut sobat merasa ditinggalkan. Mumpung lagi “bebas”, saatnya untuk memulai pertemanan baru!
  
* Mulai menabung. Sisihkan uang pulsa yang selama ini habis buat curhat sama sobat lewat telepon. Siapa tahu bisa buat ganti casing BB dengan warna favorit kita.
 
* Belajar mandiri. Biasa berangkat dan pulang sekolah bareng sobat? Well, sekarang saatnya untuk mencoba alat transportasi yang aman untuk dinaiki sendirian. Misalnya, mencoba naik kereta AC atau Transjakarta.
  
* Dekati gebetan. Gara-gara terlalu care sama sobat, kadang kita lupa sama diri sendiri. Coba lihat lagi, ke mana perginya cowok yang selama ini kita incar? Karena kini kita punya banyak waktu tersisa, luangkanlah sedikit waktu untuk mulai kasih perhatian lagi ke gebetan. Siapa tahu dia sudah lama menunggu kita untuk menanggapi sinyalnya? (Faradita)


www.girls.com

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:
Free Blog Templates